Saturday 29 June 2019

Gaya Hidup Ekstrem, Wanita Ini Mengaku Kenyang dengan 'Makan' Angin dan Sinar Matahari

Audra Bear

Gaya Hidup Ekstrem, Wanita Ini Mengaku Kenyang dengan 'Makan' Angin dan Sinar Matahari

Gaya Hidup Ekstrem, Wanita Ini Mengaku Kenyang dengan 'Makan' Angin dan Sinar Matahari


KARCISTOTO Diet kini jadi salah satu gaya hidup untuk membuat tubuh lebih langsing dengan berat badan yang ideal. Di kalangan wanita, diet sering dilakukan dengan alasan kesehatan dan kecantikan. Banyak yang menganggap jika badan berbentuk ideal, akan lebih indah dilihat dan mudah memakai baju model apa saja.

NONTON MOVIE Tak heran banyak wanita rela menderita saat diet. Selain diet untuk mendapatkan badan yang indah di kalangan wanita adalah mengubah gaya hidup seperti olahraga, perawatan kulit, dan lainnya.

BANDAR TOTO ONLINE Seperti yang dilakukan seorang wanita bernama Audra Bear yang menjalani gaya hidup ekstrem ‘Breatharian’.

Breatharian adalah sebuah praktik di mana seseorang tidak makan dan minum. Semua energi yang masuk dalam tubuh berasal dari udara dan sinar matahari. Beberapa orang berhasil melakukannya dengan baik karena mungkin terpengaruh dengan agama dan keyakinannya. Namun yang meninggal karena diet ini juga tidak sedikit.

Merasa Kenyang hanya dengan menghirup udara


Audra Bear dari Minneapolis ini mengaku menjalani gaya hidup prana dan breatharian (hidup hanya menghirup udara). Sebelumnya wanita 25 tahun itu terus mencari gaya hidup sehat yang sesuai dengannya, mulai dari vegan, raw vegan sampai akhirnya menjalani breatharian. Awalnya Audra tak menyangka bahwa dia bisa menjalani gaya hidup tersebut.

Diketahui Audra telah menjadi gaya hidup breatharian sejak delapan bulan lalu. Audra mulai berpuasa dan hanya melakukan pernapasan untuk mendapatkan energi dan nutrisi.

Meski belum ada penelitian tentang gaya hidup breatharian, namun Audra mengaku bahwa dia mampu menjalani gaya hidup tersebut dengan baik.

Konsumsi Jus dan Teh untuk Pendamping


Awalnya, Audra latihan pernapasan selama 40 menit sehari dan setelah lima hari dia mengaku tidak merasa lapar dan mampu tidak makan makanan berat selama 97 hari.

Dia hanya minum teh dan jus setiap harinya. Audra mengaku bahwa kini dia tidak ketergantungan dengan makanan. Dengan latihan pernapasan satu sampai tiga jam sehari, Audra sudah merasa kenyang. Dia hanya makan makanan padat sesekali saat berkumpul dengan keluarga atau teman.

Sejak menjalani gaya hidup prana dan breatharian, Audra mengaku berat badannya turun 6 kg. Dia pun merasa lebih berenergi dan merasa mentalnya lebih tenang.

"Prana adalah kata lain dari energi atau yang dikenal sebagai Qi atau Chi. Ini adalah sebuah berkah yang masuk ke dalam tubuh. Ini merupakan udara yang kita hirup, matahari, alam yang terkoneksi dengan orang dan semua makhluk hidup," ujar Audra