Monday 24 June 2019

Pulau Ini Matahari Bersinar Terus Selama 69 Hari

Mau Jadi Zona Bebas Waktu, Di Pulau Ini Matahari Bersinar Terus Selama 69 Hari

Pulau Ini Matahari Bersinar Terus Selama 69 Hari

Pulau Ini Matahari Bersinar Terus Selama 69 Hari


Semua orang tidur kapan pun mereka mau.


KARCISTOTO Orang-orang di Sommarøy, sebuah pulau di Norwegia utara mengalami peristiwa unik. Matahari tidak terbenam selama 69 hari penuh saat musim panas.

NONTON MOVIE Uniknya, warga Sommarøy juga ingin membuat wilayahnya sebagai zona bebas waktu pertama di dunia.

BANDAR TOTO ONLINE Penduduk pulau ini kerap mengalami kondisi waktu yang beda dengan beberapa wilayah lain di dunia. Matahari tidak terbit dari November hingga Januari.
Selain rentang bulan tersebut, penduduk Sommarøy akan merasakan `siang`.

Selama waktu ini, ketepatan waktu konvensional hampir diabaikan warga Sommarøy. Warga Sommarøy akan terlihat bermain bola, berenang, atau bekerja pada pukul 03.00.

Kondisi ini karena selalu siang hari. Sehingga, semua orang tidur kapan pun mereka mau.


Aktivitas semacam ini sudah berlangsung selama beberapa generasi. Tetapi sekarang orang-orang di Sommarøy ingin secara resmi mendeklarasikan pulau mereka sebagai zona bebas waktu.

Mengajukan ke Perdana Menteri


“ Selalu ada siang hari, dan kami bertindak sesuai itu,” kata penduduk Sommarøy, Kjell Ove Hveding.

" Di tengah malam, yang orang kota sebut `02:00` Anda bisa melihat anak-anak bermain sepak bola, orang-orang mengecat rumah mereka atau memotong rumput mereka, dan remaja pergi berenang. Bagi banyak dari kita, memformalkan tidak ada zona waktu berarti melanggengkan praktikkan selama beberapa generasi,” ujar dia.

Mungkin tampak seperti lelucon, atau aksi promosi. Tapi, warga Sommarøy sudah bertemu dengan anggota Parlemen Norwegia untuk menyerahkan tanda tangan petisi mereka dan membahas implikasi praktis dan hukum dari perencanaan zona bebas waktu.

Jika mereka berhasil, 300-lebih penghuni Sommarøy berencana menjadikan sekolah dan jam kerja lebih fleksibel dengan mengabaikan jam buka tradisional.