Wednesday 12 June 2019

Sempat Dikira Perampok, Penerebos Rumah di Texas Ini Ternyata...

Dilarang Melintas Garis Polisi

Sempat Dikira Perampok, Penerebos Rumah di Texas Ini Ternyata...

Sempat Dikira Perampok, Penerebos Rumah di Texas Ini Ternyata...


KARCISTOTO Polisi di Texas mengepung sebuah rumah setelah seorang warga melaporkan adanya peristiwa penorobosan ilegal dengan dugaan perampokan di properti miliknya. Namun tak dinyana, tersangka bukan seorang manusia.

NONTON MOVIE Departemen Kepolisian Lufkin mengatakan para petugas menanggapi panggilan darurat dugaan perampokan ke sebuah rumah sekitar pukul 06.11 pagi pada Kamis 6 Juni 2019.

BANDAR TOTO ONLINE Panggilan darurat itu dibuat oleh seorang perempuan yang melaporkan mendengar suara jendela pecah dan langkah kaki aneh di dalam rumahnya --khawatir bahwa pelaku adalah perampok rumah.

Rekaman kamera tubuh (body-cam) saat polisi tiba untuk memasuki rumah menunjukkan bahwa pencuri yang dicurigai sebenarnya adalah rusa yang menerobos rumah dengan menabrak jendela.

Rusa itu akhirnya berhasil dibujuk untuk keluar melalui pintu depan rumah.

Gajah Mencuri Beras dan Minyak, Dapur Rumah Warga Ambruk

Ilustrasi Gajah (iStock)

Bukan kali ini saja hewan terlibat dalam sebuah kasus penerobosan properti manusia.

Pada Desember 2017 lalu, dua ekor gajah di Bengkalis, Riau, menjadi "tersangka" pencurian beras dan minyak tanah dari seorang rumah warga bernama Paidin. Dua gajah yang sudah dua bulan mondar-mandir dekat pemukiman di Dusun Belading itu juga merusak dapur karena memaksa masuk.

Beruntung dalam kejadian ini Paidin dan keluarganya tak diserang, meski anaknya masih trauma.‎ Dalam kejadian ini, dua gajah dewasa yang salah satunya disebut setinggi dua meter lebih ini juga merusak tanaman sawit Paidin.

Paidin menyebut kejadian terjadi pada Sabtu 9 Desember 2017 dini hari. Kala itu, dia terbangun dari tidur nyenyak karena dibangunkan istri dan anak‎ karena disebut ada suara gaduh dari dapur.

Mengira ada maling masuk, Paidin bergegas ke dapur dan melihat dua sosok besar di dapurnya. Diapun berteriak minta tolong sambil mengambil parang dan kayu berniat menyerang dua sosok yang ternyata adalah gajah.

"Warga berdatangan tapi tak bisa berbuat apa-apa karena yang masuk gajah, habis beras sama minyak dibuatnya," kata pria berumur 28 tahun ini, Rabu 13 Desember 2017.

Paidin menceritakan, kawanan gajah dalam dua bulan terakhir memang sering terlihat di kecamatan tersebut. Wargapun sudah siaga selama sebulan terakhir, karena kawanan hewan berbadan bongsor ini sudah masuk ke perkebunan.

"Biasanya tak pernah mendekati pemukiman, tapi malam itu masuk ke dapur sampai rusak dibuatnya," kata Paidin.

Sementara pada kejadian malam itu, tambah Paidin, ‎dua gajah itu keluar dari pemukiman dan menyeberang jalan setelah warga mengusirnya dengan suara gaduh. Paidin kemudian kembali tidur setelah menenangkan anaknya.

"Keesokan harinya baru saya perbaiki dapur dengan peralatan seadanya. Sekarang sudah bisa dipakai lagi meski ada beberapa bagian yang bolong," katanya.

Sementara Kepala Desa Petani, Rasikun, menyebut sejak kejadian itu warga kian waspada. Setiap malam warga secara bergantian berjaga supaya kawanan gajah yang sesekali masih terlihat tidak masuk pemukiman.

"Kepada warga dihimbau hati-hati dan jangan sampai melukai gajah karena dilindungi negara," katanya.