Saturday 13 July 2019

5 Planet Ini Bersinar Terang di Bumi pada Juli 2019

Related image

5 Planet Ini Bersinar Terang di Bumi pada Juli 2019

5 Planet Ini Bersinar Terang di Bumi pada Juli 2019


Tiga dari lima planet yang bercahaya terang di antariksa bisa disaksikan dari Bumi dengan mata telanjang sekitar bulan ini. Yakni, Merkurius dan Mars pada malam hari dan Venus pada pagi hari.

Sedangkan guna Jupiter dan Saturnus, dua-duanya berada dalam posisi yang paling baik guna diamati di awang malam sepanjang Juli 2019.

Bahkan, pada 9 Juli, Saturnus berada dalam posisi oposisi atau yang dikenal sebagai Oposisi Saturnus.

Posisi planet tersebut berada di timur-tenggara ketika matahari tenggelam dan tetap tampak dari Bumi sepanjang malam hingga fajar menyingsing.

Berikut ialah 5 planet yang bakal berkilau terang di Bumi sekitar Juli 2019 dan masa-masa tepat guna melihatnya.

1. Merkurius

NASA

Merkurius ialah planet yang dapat disaksikan di awang malam Bumi ketika Juli dimulai, terdapat di posisi terdekat Mars yang sinarnya jauh lebih redup.

Kedua planet berada paling rendah di sekitar ufuk barat-barat laut, hilang dalam masa-masa satu jam sesudah matahari terbenam.

Pada 21 Juli, Merkurius melalui konjungsi inferior dengan matahari. Planet ini lantas muncul ketika fajar, namun masih terlampau samar untuk dicermati pada sore pagi, bahkan pada akhir Juli.

Pada konjungsi inferior berikutnya, yaitu 11 November, Merkurius akan melalui wajah matahari (disebut "transit") laksana yang tampak dari Amerika, Atlantik, Afrika, Eropa dan Asia barat

2. Venus

Planet Venus

Venus berada di awang pagi dan hadir sekitar satu jam sebelum matahari keluar pada Juli, pun sekitar separuh jam pada akhir Juli.

Meskipun planet ini bercahaya pada -3,9 besaran berlian, tetapi akan semakin susah untuk menemukannya di awang timur-timurlaut.

Menjelang pertengahan Juli, Venus telah mulai hilang dari pandangan anda di Bumi dan bakal terlihat dekat dengan matahari sampai September.

3. Mars

Kutub Utara Mars

Mars berada dekat dengan Merkurius ketika Juli dimulai, namun lantaran keberadaannya yang rendah di atas cakrawala barat-barat laut dan kehadirannya di awang senja malam yang cerah, Mars melulu dapat diakses memakai teropong tidak cukup dari satu jam sesudah matahari terbenam.

Venus bakal memudar ketika bergerak menuju api matahari sesudah bulan Juli, mengarah ke konjungsi superior pada mula September.

4. Jupiter

Planet Jupiter (Foto: NASA).

Jupiter ialah suar cerah yang bercahaya pada kekuatan -2,5 di selatan-tenggara pada malam hari bulan Juli. Pada masa-masa dini hari, saat atmosfer Bumi stabil, ialah waktu terbaik untuk menonton Jupiter memakai teleskop berukuran sedang atau besar.

Kemudian pada malam hari, Jupiter dan Antares (bintang super raksasa merah di rasi bintang scorpio dalam galaksi Bima Sakti dan bintang sangat terang ke-16 pada langit malam) bergerak lebih rendah di barat daya.

5. Saturnus

Pusaran di Saturnus

Saturnus sedang di oposisi (dari matahari) pada 9 Juli. Bersinar pada skala +0,1, ini ialah salah satu "bintang" sangat terang dan termudah disaksikan pada malam hari sepanjang Juli.

Planet cincin tersebut naik pada ketika matahari tenggelam dan bercahaya rendah di tenggara pada ketika senja memudar menjadi gelap. Tetapi Saturnus masih memerlukan sekitar satu jam lagi guna mencapai elevasi yang dapat disaksikan lewat teleskop, khususnya untuk pengamat di garis lintang utara.

Cincin-cincin Saturnus dapat disaksikan menggunakan teleskop jenis apa juga yang punya keterampilan zooming paling tidak hingga 25 kali.

Sementara itu, sepanjang malam sekitar 15-16 Juli, saksikan pula Bulan yang nyaris purnama perlahan-lahan merayap mengarah ke Saturnus. Saat hari gelap, Saturnus bersinar sekitar 2½ derajat ke kiri Bulan.

Sedangkan pada pukul 03.00 masa-masa setempat, Bulan dan Saturnus diceraikan jarak 1 derajat, dengan Saturnus yang melayang tepat di atas Bulan.