Sunday 7 July 2019

Nyeri Menstruasi Seperti Sakit Serangan Jantung

Ilustrasi nyeri haid

Nyeri Menstruasi Seperti Sakit Serangan Jantung

Nyeri Menstruasi Seperti Sakit Serangan Jantung


KARCISTOTO Mungkin semua wanita mengetahui bahwa sakit ketika menstruasi rasanya laksana ada seseorang yang memukul-mukul perut, di mana pada ketika yang bersamaan, anda merasa hendak menangis atau marah terus-menerus.

NONTON MOVIE Baru-baru ini, seorang dokter menerbitkan sebuah kenyataan mencengangkan soal menstruasi. Ia mengatakan, sakit ketika datang bulan atau dismenorea, rasanya dapat sama laksana sakit terpapar serangan jantung.

BANDAR TOTO ONLINE "Sakitnya nyaris sama laksana serangan jantung," demikian ujar Profesor dari University College London, John Guillebaud.

Sakit menstruasi laksana ini dirasakan sekitar 1 dari 5 perempuan. Namun, tidak sedikit dokter tak menghiraukan sakit itu dan tak meresepkan obat pereda nyeri.

Endometriosis, penyebab kedua nyeri ketika menstruasi, diduga terjadi pada 1 dari 10 perempuan. Endometriosis ialah penyakit di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium, tumbuh di luar leher rahim.

Mereka yang merasakan endometriosis akan menikmati sakit menstruasi yang teramat sangat, lelah, masalah pada usus dan kandung kemih, bahkan infertilitas.

Dismenorea Masih Belum Sepenuhnya Dipahami.

Ilustrasi Masturbasi Saat Haid

Rata-rata, seorang wanita memerlukan waktu tujuh separuh tahun sampai mereka sadar bahwa dirinya merasakan endometriosis. Hal itu diakibatkan kurangnya penelitian, kesadaran, dan pilihan penyembuhan yang terbatas.

Demikian pun penyebab dismenorea masih belum sepenuhnya dipahami.

Peneliti Dr Annalise Weckesser mengatakan, kebiasaan diam ketika haid menyebabkan situasi seorang wanita menjadi "terbengkalai" dari perbuatan medis yang seharusnya dibutuhkan.

"Ada sejarah panjang di mana wanita tak memandang serius nyeri haid dan bahkan menulisnya sebagai histeria (gangguan mental yang timbul dari kegelisahan intens). Pengetahuan wanita muda mengenai menstruasi paling buruk," ujar Weckesser.