Sunday 11 August 2019

Asri Welas dan Suami Beri Pendidikan Seks Sejak Dini pada Anak

Asri Welas dan Suami Beri Pendidikan Seks Sejak Dini pada Anak

Asri Welas dan Suami Beri Pendidikan Seks Sejak Dini pada Anak


Asri Welas mempunyai tiga orang anak laki-laki. Salah satu diantaranya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja ketika ini bahkan sudah berusia 10 tahun.

Memiliki anak yang telah mulai beranjak dewasa menciptakan Asri Welas merasa perlu guna memberi edukasi seks semenjak dini. Asri dan sang suami merasa senang sebab putra mereka dapat belajar mengenai hal-hal ini langsung dari mereka.

"Akhirnya saya ajak dia nonton satu film, cie promosi 'Dua Garis Biru'. Dia kan gue ajak nonton, sebab dia sudah ruang belajar 5 SD. Akhirnya terdapat pertanyaan, mulai dari 'Apa tersebut kondom?' Tapi dia ngobrol sama aku. Nanya ke aku, 'Aku bakal berdarah pun ya kayak perempuan? Darahnya terbit lewat mana?'. Akhirnya ayahnya bilang, 'Kalau laki-laki….' gue melotot, laki gue melotot. Tapi anda happy sih dia nanyanya ke kita, dan dia tahu kesatu kali dari kita," beber Asri Welas, saat didatangi di area Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.

See detail
Asri Welas dan anak
"Dan suami gue bilang, 'Kalau laki-laki tersebut mimpi basah.' 'Sakit ya? sakit ya rasanya? Rasanya kayak apa?', Akhirnya kata bapaknya, 'Nanti anda ngerasain, bila nanti mimpi, kasih tahu papa ya'. Jadi ya sudah, hal-hal begitu mesti diomongin. Batasan internet menurut keterangan dari gue mesti diomongin bareng-bareng antara anak dan orangtua, sebab luar biasa itu," sambungnya

Tak melulu soal edukasi seks. Asri Welas pun merasa butuh menanamkan ilmu agama untuk putranya. Oleh karenanya, guru ngaji selalu berjuang ia datangkan ke lokasi tinggal sebagai dasar pendidikan untuk sang putra.

Memiliki guru ngaji, rupanya menciptakan Ibam sering menyerahkan pertanyaan-pertanyaan dari hal-hal yang tidak jarang ia lihat. Termasuk, saat menyaksikan gambar orang tak mengenakan baju di internet.

"Saya kan pun manggilin guru ngaji juga, hari Senin, Kamis. Dia tuh pernah nanya ke guru ngajinya. Kan dia ngaji di atas, saya di bawah, kebetulan lagi dengar. 'Kalau di internet, terus terdapat yang suka hadir enggak gunakan baju, aku enggak buka, namun kelihatan, aku dosa enggak?'" papar Asri Welas.

"Dia ngomong sama guru ngajinya, dan guru ngajinya ngejelasin terdapat yang boleh terdapat yang enggak, dijelasin zina mata, jadi diajarin guru ngaji, dari kita," tutupnya.