Tuesday 6 August 2019

Dampak Mati Listrik: Baru 3 Bulan Nikah, Istri Tewas Terbakar Lilin yang Dinyalakan Suami

Dampak Mati Listrik: Baru 3 Bulan Nikah, Istri Tewas Terbakar Lilin yang Dinyalakan Suami

Kios bensin kebakaran di Jl. H. Mansyur Gondrong Kota Tangerang


Sejak Minggu (4/8/2019), pemadaman listrik terjadi di distrik Jabodetabek dan beberapa Pulau Jawa.

Mengutip Kompas.com, pemadaman listrik di sekian banyak  wilayah ini lantaran adannya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

"Kami minta maaf sebesar-besarnya guna pemadaman yang terjadi, ketika ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan sejumlah Gardu Induk telah mulai sukses dilakukan penyalaa," ujar I Made Suprateka dalam rilis sah yang diterima Kompas.com, Minggu (4/8/2019).

Dia melanjutkan, di samping itu, ada gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV menyebabkan padamnya sebanyak Area Jawa Barat.

"Sekali lagi kami minta maaf dan definisi seluruh pelanggan yang terdampak dampak gangguan ini, kami berjanji akan mengerjakan dan mengerahkan upaya semaksimal barangkali untuk membetulkan sistem supaya listrik pulang normal," tutup dia.

Tentu mati listrik paling berdampak untuk masyarakat Ibukota Jakarta.

Bahkan, terjadi sejumlah kasus kebakaran dampak kelalaian empunya rumah yang mengobarkan lilin demi penerangan rumah.

Salah satu kasusnya terjadi di Cipondoh, Tangerang.

Terjadi kebakaran di sejumlah warung di Jalan H Mansyur, Gondrong Udik, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (4/8/2019).

Nahas, kebakaran itu merenggut korban jiwa.

Melansir dari Wartakotalive, Sakinah (25) meninggal dunia saat mengamankan diri dalam kebakaran yang terjadi di warung kelontongnya.

Padahal, Sakinah dan suaminya, Sopian (25) baru menikah tiga bulan yang lalu.

Hal ini diungkapkan oleh tetangga warung yang mempunyai nama Lindawati (30).

"Mereka ini pasangan baru, tiga bulan lah. Ke sini pun baru," ungkap Lindawati mengutip dari wartakotalive.com.

Akibat kebakaran tersebut, warung Sakinah dan Sopian hangus dilalap si jago merah.

Bahkan, warung yang sedang di sebelahnya pun ikut hangus.

Insiden kebakaran itu terjadi pada 20.00 WIB, Minggu ketika mati listrik terjadi.

Berawal dari inisiatif Sopian yang mengobarkan lilin di warungnya, lantas Sopian diperkirakan memasukkan bensin ke dalam botol yang dipasarkan di warung kelontongnya.

Tak lama setelahnya, semua tetangga mendengar adanya letusan laksana petasan.

"Kemarin kan mati listrik, jadi suaminya gunakan lilin pas lagi masukin bensin, nyamber bensin terus ke gas pun langsung meleduk kaya petasan," cerah Lindawati.

Sopian sempat berjuang menolong Sakinah yang saat tersebut tengah tertidur.

Namun nahas, api cepat melalap warung dan bahkan Sopian merasakan luka bakar di separuh tubuhnya.

"Suaminya inginkan nolong pun nggak bisa, makanya dia pun kebakar setengah. Istrinya sempat loncar dari dalam terbit tapi justeru jatoh terus nggak tertolong," jelasnya.