Wednesday 19 June 2019

Tanpa Pejantan, Seekor Induk Anakonda 'Perawan' Lahirkan 18 Bayi, Benarkah Kloningan?

Ular Anakonda

Tanpa Pejantan, Seekor Induk Anakonda 'Perawan' Lahirkan 18 Bayi, Benarkah Kloningan?

Tanpa Pejantan, Seekor Induk Anakonda 'Perawan' Lahirkan 18 Bayi, Benarkah Kloningan?


KARCISTOTO Apakah Anda termasuk pribadi yang gemar akan hewan atau binatang?
Apakah Anda senang mengamati tingkah laku para binatang yang unik?
Bagaimana dengan ular? 

NONTON MOVIE Pernahkah Anda tertarik untuk mencari tahu bagaimana gaya hidup mereka.
Perlu diketahui bahwa baru-baru ini 'hal ajaib' telah terjadi pada seekor ular anakonda.

BANDAR TOTO ONLINE Anna, seekor anakonda hijau betina sudah menghabiskan sebagian waktunya hidup di kandang ular khusus betina, di New England Aqurium, AS.

Anehnya, tiba-tiba Anna dikabarkan telah melahirkan belasan ekor bayi ular. Anna dikabarkan telah melahirkan 18 ekor bayi ular di awal bulan Januari.

Namun bagaimana Anna hamil tanpa pejantan?

Sebuah tes DNA menegaskan, semua bayi yang dilahirkan Anna merupakan hasil reproduksi non-seksual yang dikenal sebagai parthenogenesis, atau "lahir dari induk perawan", menurut sumber dari akuarium tersebut.

Parthenogenesis biasanya terjadi di dunia tumbuhan dan di antara hewan tanpa tulang belakang, namun ini sesuatu yang langka di antara vertebrata.

Proses ini telah didokumentasikan di antara kadal, burung, hiu, dan ular.

Fenomena yang melibatkan Anna ini adalah kejadian kedua parthenogenesis untuk seekor anaconda hijau.

Hanya dua dari 18 anak ular yang dilarhirkan Anna yang mampu bertahan hidup.

Staf akuarium mengatakan anak-anak ular itu adalah kloningan dari induk mereka.

Urutan genetik terbatas menunjukkan kesesuaian menyeluruh dari semua situ yang diuji.