4 Orang Ini Malah Senang Sekali Berbuat Kriminal Atau Kejahatan Agar Terus Menerus Masuk Penjara

4 Orang Ini Malah Senang Sekali Berbuat Kriminal Atau Kejahatan Agar Terus Menerus Masuk Penjara

4 Orang Ini Malah Senang Sekali Berbuat Kriminal Atau Kejahatan Agar Terus Menerus Masuk Penjara

KARCISTOTO - Kebanyakan orang pasti tidak inginkan masuk penjara. Bahkan, semua pelaku durjana sekalipun menggali segala teknik demi menghindari terkurung di balik jeruji besi.

NONTON MOVIE - Mendekam di dalam penjara dinilai tidak melulu memengaruhi kondisi jasmani seseorang, tapi pun mental.

BANDAR TOTO ONLINE - Meski demikian, terdapat beberapa orang yang ternyata suka hidup di penjara. Mereka menyebut, bui adalahtempat terbaik guna dihuni.

Demi bisa hidup di balik sel, orang-orang itu bahkan nekat mengerjakan tindak kejahatan. Berikut 4 orang yang hendak masuk penjara:

1. Walter Unbehaun

Walter Unbehaun ialah seorang lelaki berusia 73 tahun. Sebagian besar hidupnya dikuras di dalam penjara. Sejumlah tindak kriminal sudah ia kerjakan di masa muda, laksana mencuri sampai melakukan perampokan bersenjata.

Dia mengaku, tak tahu mesti melakukan apa seusai lepas dari penjara. Pada 2013, ia masuk ke suatu bank untuk mengerjakan perampokan. "Ini perampokan, saya melakukannya dengan ikhlas," ujarnya sembari menodongkan pistol pada karyawan bank.

Sebanyak US$ 4.178 sukses ia kantongi dari aksinya tersebut. Tak lama setelahnya, polisi sukses menangkap Unbehaun di suatu area parkir hotel.

Setelah ditangkap, ia kemudian meminta maaf atas tindakannya. Akibat perbuatannya, ia dijatuhi hukuman tiga separuh tahun penjara.

2. Etta Mae Lopez

Pada 2013, seorang wanita mempunyai nama Etta Mae Lopez tengah berupaya guna berhenti dari kebiasaannya merokok. Berbagai usaha sudah ia lakukan, tetapi tidak jarang kali berujung kegagalan.

Wanita tersebut menyadari, jalan satu-satunya yang bisa ia lakukan ialah dengan berada di lokasi yang seratus persen bebas asap rokok.

Ia lalu berlangsung ke kantor polisi di Sacramento, California, dan mengerjakan sebuah urusan konyol. Di sana, Lopez menantikan polisi yang berjalan mengarungi dirinya. Ia lantas menghalang-halangi tahapan mereka.

Lopez kemudian dibawa masuk ke kantor polisi sesudah menampar salah seorang petugas keamanan.

Atas tindakannya itu, Lopez didakwa hukuman "penyerangan terhadap seorang perwira kepolisian." Ia dijatuhi hukuman 63 hari masa kurungan percobaan.

3. Linda Thompson

Kesulitan hidup menciptakan orang ini memilih guna 'menyewa' satu lokasi di jeruji besi.

Sebagai seorang transgender wanita, sulit untuk Linda Thompson menggali pekerjaan atau lokasi penampungan yang bisa menerimanya.

Dengan dalil tersebut, ia tidak sedikit melakukan tindak kriminal sampai membuatnya sering keluar-masuk penjara.

Pada 2016, tak lama sesudah Thompson menjalani masa kurungan sekitar enam tahun, ia mendapat serangan di taman dan merasakan patah tulang wajah.

Peristiwa tersebut membuatnya menyatakan bahwa ia telah tak tahan lagi guna berada lebih lama di jalanan.

Pasca-kejadian itu, Thompson kedapatan merampok suatu bank di Cheyenne, Wyoming. Setelah aksinya berhasil, ia segera terbit dari bank untuk menyerahkan uang hasil perampokan pada orang di sekitar. Lalu, ia melulu diam sembari menantikan kawanan polisi datang.

Setelah tertangkap, ia menyatakan bersalah sambil berbicara pada hakim, "Saya hendak mendapat tidak sedikit waktu (di penjara) sebisa mungkin."

Atas tindakannya, Thompson 'dihadiahi' enam tahun masa penjara.

4. Lucy Boyer

Pada 2017, Lucy Boyer memimpikan pengadilan. Wanita asal Indiana tersebut sangat hendak masuk penjara.

Surat perintah belum dikeluarkan guna penangkapannya, dan penyelidik menawarkan bantu. Namun, Boyer tak mengharapkan hal itu.

Yang ia inginkan ialah vonis bersalah atas permasalahan yang tengah ia jalani. Boyer bersikeras dan meminta guna masuk penjara.

Penyelidik menanyai dia, dan dia menyatakan mempunyai obat-obatan dan barang selundupan yang disembunyikan di dalam tubuh.