NASA Temukan Ukiran Mirip Logo Star Trek di Planet Mars

NASA Temukan Ukiran Mirip Logo Star Trek di Planet Mars

NASA Temukan Ukiran Mirip Logo Star Trek di Planet Mars

Para fans Star Trek tentu bakal hendak sekali melihat penemuan NASA kali ini. Di suatu foto, terlihat suatu ukiran di planet merah yang serupa dengan logo Star Trek.

Logo Star Trek, seri film sains rekaan terkenal yang memungut latar ruang antariksa dan petualangan di dalamnya ini ditemukan oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), satelit yang mengorbit Mars.

Ukiran ini tercipta dari material pembuat planet tersebut sendiri, laksana angin, lava, pasir dan lainnya.

"Saat menyaksikan gambar ini secara tidak sengaja tampak sebagai logo di antara film ikonik. Tetap saja, ini ialah ketidaksengajaan yang ditemukan," ujar juru bicara Universitas Arizona, yang pun turut mengendalikan MRO HiRISE (High Resolution Imaging Science Experiment).

Ukiran ini terletak di Hellas Planitia, dataran besar dalam cekungan Hellas di belahan bumi unsur selatan Mars. Terbentuknya dibuka gundukan pasir berbentuk bulan sabit di mana angin dan permukaan berinteraksi. Kemudian, datanglah lahar.

Terjadi erupsi tetapi tidak lumayan tebal guna menutupi lokasi secara keseluruhan. Ketika lava mendingin, gundukan pasir tersebut tetap terdapat dan membuat format seperti di foto.

Sementara, MRO sendiri telah mengorbit sekitar 13 tahun dan selalu mengantarkan gambar Mars dan objek di sekitarnya dengan kualitas tinggi. MRO diharapkan dapat digunakan pun untuk menjaga misi Mars 2020 mendatang.

Wah, Misi Ke Mars Bakal Ancam Nyawa Manusia

Saat ini, Mars jadi harapan insan Bumi untuk menyusun kehidupan baru, menilik Bumi telah tua.

Bukan hanya agensi pemerintah laksana NASA, sudah tidak sedikit organisasi yang hendak membuat koloni insan di Mars dan berusaha mati-matian memberangkatkan insan untuk pengiriman di sana, laksana SpaceX besutan Elon Musk.

Tapi tahukah kamu bila sebenarnya Mars ialah planet riskan yang dapat mengancam nyawa?

Bukan hanya hal kendaraan, teknologi dan mental, belakangan European Space Agency (ESA) melafalkan radiasi kosmik ialah satu dari sekian hal yang mesti dipertimbangkan sebelum insan bertandang ke sana.

Meskipun insan Bumi terpapar radiasi, tetapi jumlahnya tidak banyak. Radiasi itu masih dapat ditangkal atmosfer dan medan magnet.

Sayangnya, Mars tidak mempunyai penangkal radiasi tersebut sehingga bisa jadi terpapar radiasi riskan sangat besar. Tentu saja akan mengancam nyawa.

Bisa Terpapar Radiasi Hingga 700 Kali

Manusia yang bertugas di International Space Station (ISS) saja dapat terkena radiasi sampai 200 kali. Berdasarkan keterangan dari perkiraan ESA, bila manusia bertandang ke Mars kemungkinan dapat terpapar radiasi sampai 700 kali.

"Kami tidak mengetahui radiasi luar angkasa, efek jangka panjangnya pun tidak diketahui," ujar fisikawan ESA Marco Durante.

Untuk menganalisis lebih lanjut akibat radiasi kosmik dan pencegahannya, ESA sudah berkolaborasi dengan peneliti dari lima laboratorium akselerator partikel di Eropa. Penelitiannya pun menunjukkan pertumbuhan yang baik.

Para peneliti mengejar lithium dapat melindungi insan dari penyampaian radiasi berbahaya. Kita tunggu saja kelanjutannya.