7 Wirausahawan Muda Indonesia Ini Sukses Sebelum Usia 30 Tahun. Apa Rahasianya?
KARCISTOTO - Seorang wanita usia 65 tahun mengeluh sering batuk darah dan merasa ada sesuatu yang bergerak di tenggorokannya hingga memutuskan pergi ke rumah sakit.
NONTON MOVIE - Setibanya di rumah sakit, wanita bernama Wang ini langsung mengeluhkan ketidaknyamanan di tenggorokannya karena ada sesuatu yang bergerak kepada dokter.
BANDAR TOTO ONLINE - Dokter lantas melakukan bronkoskopi, yakni memasukkan kamera mikroskopis ke dalam tenggorokannya guna melihat saluran udara paru-parunya.
Hal mengejutkannya, dokter melihat ada hewan lintah penghisap darah yang hidup di dalam tenggorokan perempuan tersebut.
Tim medis mengatakan lintah tersebut menempel erat di dindin trakea pasien. Sehingga dokter kesulitan untuk mengeluarkan lintahnya.
Apabila dokter melepas dan mengeluarkan paksa lintah justru bisa menyebabkan cedera sekunder pada wanita itu dan membutuhkan operasi lebih lanjut.
Karena itu, dokter mengambil lintah tersebut dengan cara membekukannya dahulu sehingga lebih mudah untuk menariknya keluar dari tenggorokan.
| ILUSTRASI LINTAH |
"Dalam kasus seperti ini, dokter membekukan lintah supaya lintah dengan menyemprotkan zat pembeku karbon dioksida di atasnya. Hal ini untuk menurunkan suhu tubuhnya menjadi minum 80 derajat celcius," kata dr. Yao yang menangani kasusnya dikutip dari Mirror.
Setelah lintah membeku, otomatis tubuhnya akan melepaskan diri dari dinding trakea pasien. Saat itu pula dokter bisa menarik dan mengambilnya keluar dari tenggorokan pasien.
Prosedur pembekuan hingga pengambilan lintah dalam tenggorokan wanita ini berlangsung selama 6 menit.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Wang juga orang yang senang mengonsumsi air mentah dari mata air. Kebiasaan minSeorang wanita umur 65 tahun mengeluh tidak jarang batuk darah dan merasa terdapat sesuatu yang bergerak di tenggorokannya sampai memutuskan pergi ke lokasi tinggal sakit.
Setibanya di lokasi tinggal sakit, wanita mempunyai nama Wang ini langsung mengeluhkan ketidaknyamanan di tenggorokannya sebab ada sesuatu yang bergerak untuk dokter.
Dokter kemudian melakukan bronkoskopi, yaitu memasukkan kamera mikroskopis ke dalam tenggorokannya guna menyaksikan saluran udara paru-parunya.
Hal mengejutkannya, dokter menyaksikan ada fauna lintah penghisap darah yang hidup di dalam tenggorokan wanita tersebut.
Tim medis menuliskan lintah itu menempel erat di dindin trakea pasien. Sehingga dokter kendala untuk menerbitkan lintahnya.
Apabila dokter melepas dan menerbitkan paksa lintah justru dapat menyebabkan cedera sekunder pada wanita tersebut dan memerlukan operasi lebih lanjut.
Karena itu, dokter memungut lintah itu dengan teknik membekukannya dahulu sampai-sampai lebih gampang untuk menariknya terbit dari tenggorokan.
"Dalam permasalahan seperti ini, dokter membekukan lintah agar lintah dengan menyemprotkan zat pembeku karbon dioksida di atasnya. Hal ini guna menurunkan suhu tubuhnya menjadi minum 80 derajat celcius," kata dr. Yao yang menangani kasusnya dilansir dari Mirror.
Setelah lintah membeku, otomatis tubuhnya akan mencungkil diri dari dinding trakea pasien. Saat tersebut pula dokter dapat menarik dan mengambilnya terbit dari tenggorokan pasien.
Prosedur pembekuan sampai pengambilan lintah dalam tenggorokan perempuan ini dilangsungkan selama 6 menit.
Setelah dicari lebih lanjut, ternyata Wang pun orang yang senang mengonsumsi air mentah dari mata air. Kebiasaan minum air mentah dari mata air itulah yang mengakibatkan lintah hidup di tenggorokannya.
Karena bisa jadi besar air mentah yang diminumnya berisi telur atau larva lintah yang dapat menetas dalam tubuh dan tumbuh di tenggorokan.
Kasus ini sama halnya saat dokter mengejar ada laba-laba di telinga seorang pasien dengan situasi telinga telah membengkak.
um air mentah dari mata air itulah yang menyebabkan lintah hidup di tenggorokannya.
Karena kemungkinan besar air mentah yang diminumnya mengandung telur atau larva lintah yang bisa menetas dalam tubuh dan tumbuh di tenggorokan.
Kasus ini sama halnya ketika dokter menemukan ada laba-laba di telinga seorang pasien dengan kondisi telinga sudah membengkak.
