Joe Taslim: Ingin Banggakan Orangtua
INGIN memberi kehormatan hati pada orangtua ialah dalil Joe Taslim, 38, menjadi atlet judo sampai akhirnya dewi fortuna membawanya ke dunia seni peran. Laki-laki kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 23 Juni 1981, itu, menyatakan sebelumnya tidak pernah berangan-angan menjadi atlet judo nasional.
Berdasarkan keterangan dari Joe, menjadi atlet ialah teknik yang paling gampang untuk mengusung derajat orangtuanya karena dengan dia memenangi piala, orangtua menjadi lebih dirasakan oleh masyarakat sekitar.
"Saya kan maunya jadi pemain bulu tangkis, namun biayanya mahal. Saya masuk judo karena cuma-cuma dan papa saya inginkan saya jadi atlet supaya bisa mengharumkan Indonesia. Dengan prestasi itu, saya mengusung nama orangtua dan family saya jadi terhormat," ungkap pemain The Raid dan Hit & Run tersebut saat didatangi di Jakarta, belum lama ini.
Joe menjadi atlet Judo peraih medali perak di SEA Games 2007. Ayah tiga orang anak tersebut jatuh cinta pada judo sampai akhirnya berhenti sebab cedera lutut. Sebagai ilham bersama, cerita hidup Joe Taslim tersebut pun diusung dalam film pendek #KeepOnRollin karya sutradara Ruben Adrian di bawah supervisi Angga Dwimas Sasongko.
