Monday 5 August 2019

Psikolog Ini Klaim Lagu Young Lex Berpengaruh Buruk untuk Anak

Psikolog Ini Klaim Lagu Young Lex Berpengaruh Buruk untuk Anak

Psikolog Ini Klaim Lagu Young Lex Berpengaruh Buruk untuk Anak


Lagu Lah Bodo Amat yang diluncurkan rapper Young Lex pada 30 Juli 2019, menuai protes keras dari psikolog Dedy Susanto. Lewat akun Instagram pribadinya, Dedy menyinggung lagu itu memberikan misal buruk guna anak-anak.

Bahkan Dedy mengklaim, lagu itu mendorong anak-anak bersikap kasar untuk orangtua mereka. “Yth. Youtuber yang di vlognya mengampanyekan lirik 'bodo amat bacot amat', anda tahu enggak tidak sedikit anak kecil menyampaikan kalimat tersebut ke orangtuanya sendiri?” ujar Dedy dalam unggahannya, pada 2 Agustus 2019.


Dalam lanjutannya, Dedy Susanto juga meminta Young Lex guna menghapus video musik lagu tersebut. Dia khawatir, bakal semakin tidak sedikit anak-anak yang terkena video tersebut.

“Kami meminta, video tersebut segera dihapus sebelum lebih tidak sedikit lagi anak-anak yang meniru. Kita seluruh punya tanggung jawab sosial tidak melulu asal berkarya,” kata Dedy lagi.


Merespons keresahan Dedy Susanto tersebut, Young Lex lantas angkat bicara. Dia meminta sang psikolog guna terlebih dulu menyajikan bukti berupa video atas tuduhannya tersebut.

“Saya mohon bukti data realnya dong, bukan dari asumsi dan kata orang. Yang kita maksud tidak sedikit itu berapa ya? Sebut secara signifikan. Terima kasih pak dokter,” tutur Young Lex.

Rapper mempunyai nama asli Samuel Alexander Pieter tersebut kemudian menambahkan, “Yang tentu setiap angka yang terhitung mesti terdapat bukti realnya berupa video. Apabila terdapat 1.000 anak, berarti saya mohon ada 1.000 video anak yang berbeda.”