Wednesday 4 September 2019

Anjing Milik Bima Aryo Gigit ART hingga Tewas, Korban Kehilangan Setengah Darah dalam Tubuh



Anjing Milik Bima Aryo Gigit ART hingga Tewas, Korban Kehilangan Setengah Darah dalam Tubuh



Seekor anjing jenis Malinois Belgia kepunyaan Bima Aryo menggigit ART sampai tewas, pada Jumat (30/8/2019) lalu.

ART mempunyai nama Yayan (35) itu tewas sesudah tubuhnya diserang dan dicabik oleh Sparta.

Korban bahkan kehilangan separuh darah dalam tubuhnya.

Yayan, ART presenter Bima Aryo, tewas sesudah diserang oleh Sparta.

Sparta adalahanjing peliharaan Bima Aryo di kediamannya di Langgar RT 4 RW 4, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Yayan tewas sesudah diminta oleh majikannya, TD (72) guna membuka kandang Sparta.

Karena takut, Yayan juga sempat menampik permintaan sang majikan.

TD tetap meminta Yayan guna membuka kandang tersebut.

Yayan yang baru bekerja di lokasi tinggal tersebut sekitar dua minggu kemudian menuruti perintah TD.

"'Sudah buka aja enggak apa kok', kata ibu tersebut (TD). Padahal penolong rumah tangga tersebut sama sekali enggak berani masalah anjing itu," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul di Mapolsek Cipayung, Senin (2/9/2019), dilansir dari Kompas.com.

Yayan langsung diserang oleh Sparta ketika membuka kandang.

Abdul mengatakan, Yayan merasakan sejumlah luka di unsur tubuhnya.

"Langsung nerkam, lukanya tidak sedikit ada di leher, di payudara, di dada, paling tidak sedikit dada tengah tidak sedikit luka cakaran," katanya.

Yayan sempat diculik ke RS Adhyaksa yang lantas dirujuk ke RS Polri Kramat Jati sebab lukanya yang parah.

Nyawa Yayan tak tertolong sesudah sampai di RS Polri.

Jasad Yayan lantas diautopsi di lokasi tinggal sakit tersebut.

Hasil autopsi menunjukkan, gigitan Sparta di unsur leher Yayan tentang bagian vital yaitu pembuluh darah besar arteri karotis.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, gigitan Sparta menciptakan Yayan kehilangan separuh darah dalam tubuhnya.

"Lebih dari separuh darah yang terdapat di badan habis. Rata-rata darah insan sekitar 5 liter, jadi kalau berakhir lebih dari 2,5 liter tentu meninggal," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Senin (2/9/2019), dilansir dari Wartakotalive.com.

Pendarahan di pembuluh darah arteri karotis tersebut lumayan sulit guna dihentikan.

Pembuluh darah arteri karotis terhubung langsung ke jantung.

"Jantung berdetak dapat 100 kali per menit, bila satu menit terbit satu kali semprot 100 cc. Berarti enggak hingga satu menit telah mati," tambahnya.

Apabila pembuluh darah tersebut merasakan luka dalam, darah yang terbit akan tersembur.

"Karena tekanannya dari jantung, jarak semprotan darah itu dapat sampai dua meter, dapat lebih. Hitungannya begini, satu kali pompa jantung nyaris 100 cc. Jantung satu menit dapat sampai 100 kali pompa," kata Edy.

Semburan darah dari leher Yayan semakin memburuk sebab mengalami robek dampak gigitan.

Suami Yayan, Enjang, pun menceritakan kronologi kejadian tewasnya sang istri.

"Kondisinya saya lagi di atas. Majikan saya pulang, dibukain pintu sama istri saya. Terus dia (TD) bilang, 'Yan tersebut tolong bukain kandangnya (Sparta), kasihan telah lama (dikandangin). Begitu," ujarnya, Senin (2/9/2019), dilansir dari Tribun Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari Enjang, Sparta tidak sedang dalam situasi kelaparan.

Enjang menduga, istrinya diserang Sparta sebab anjing itu belum mengenal dekat Yayan.

Ia pun menuturkan andai Sparta seringkali dilepas di halaman dari siang hingga sore.

Saat kejadian, Sparta pun baru saja dimasukkan ke kandang.

"Pas Maghrib dimasukin lagi ke kandang. Enggak tahu mengapa minta dikeluarin, sebenarnya baru saja dikandangin,"

Sparta diberitakan telah sejumlah kali melukai warga.

Bahkan seorang warga pun mengaku andai anaknya menjadi korban gigitan Sparta sampai kritis.

"Kejadiannya satu tahun yang kemudian anak saya digigit anjing hingga kritis,"

"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah tidak sedikit korbannya, telah 10," ungkap penduduk setempat yang enggan disebut namanya.

Hal senada pun diungkap oleh seorang warga mempunyai nama Bambang (46).

"Ada tidak sedikit yang digigit, telah 10 orang. Tapi memang ini majikannya inginkan tanggung jawab sih," katanya.

Sparta dan dua anjing beda peliharaan Bima Aryo dievakuasi oleh Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur pada Selasa (3/9/2019).

Tiga anjing itu dibawa memakai mobil.

Proses pengungsian yang pun didampingi oleh RT 4, ketua RW 4, personel Polsek Cipayung dan Koramil 57 Cipayung itu menjadi tontonan warga.

Pihak family Bima Aryo dinamakan merelakan pengungsian terhadap tiga anjingnya.

"Ada tiga anjing yang dibawa, dari pihak keluarga telah menerima. Enggak menolak saat anjingnya diangkut Sudin KPKP Jakarta Timur," kata Ketua RT 04 Meidi, Selasa (3/9/2019).