Sunday 15 September 2019

Sisi Lain Kimi Hime: Dari Keluarga Broken Home hingga Korban Pelecehan Seksual



Sisi Lain Kimi Hime: Dari Keluarga Broken Home hingga Korban Pelecehan Seksual


Sisi Lain Kimi Hime: Dari Keluarga Broken Home hingga Korban Pelecehan Seksual

KarcisToto Togel SGPKimi Hime dikenal sebagai di antara YouTuber gaming populer Tanah Air. Namun sebelum popularitas tersebut menghampirinya, kehidupan Kimi sarat liku.

Kimi Hime mengaku, tercetus dari family kekurangan sebab kedua orangtuanya mesti bercerai ketika usianya masih 3 tahun. Selang 3 tahun kemudian, kedua orangtuanya rujuk dan kembali bermukim serumah.


Namun, keputusan rujuk tersebut tak mudah sebab sang ayah tidak bekerja dan melulu mengandalkan pendapatan ibunya berbisnis MLM. “Selama belasan tahun, Mama mesti menghidupi aku dan papa ketika itu,” ujar Kimi Hime laksana dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier.

Tak melulu soal uang, Kimi pun harus berusaha untuk dapat bersekolah. Dia mesti menempuh jarak 2,5 jam mengarah ke sekolah. “Jalan kaki dari lokasi tinggal ke jalan raya itu perlu waktu selama 15-20 menit. Terus berganti naik angkot tiga kali dan kembali berlangsung kaki dari jalan raya ke sekolah,” paparnya.

Saat masih SMA, Kimi mengaku, sempat merasakan pelecehan seksual. Peristiwa itu, menurut keterangan dari dia, sempat membuatnya trauma sampai memutuskan berpakaian tertutup. Hingga di satu titik, dia menyadari bahwa pelecehan seksual dapat terjadi di manapun dan kapanpun.


Tak hingga di situ, situasi kehidupan family Kimi semakin buruk saat sang ayah menyimpulkan untuk menikahi wanita yang lebih muda 4 tahun darinya. "Sejak itu, aku tak lagi pernah bertemu papa," tuturnya.

Semua sebab Hobi

Kegemaran Kimi Hime bermain gim membawanya masuk ke bisnis e-sports dan bergabung dalam suatu tim gamer. "Karena cukup berbakat di depan kamera mulailah aku jadi caster. Terus, berkembang menjadi YouTuber,” ujar Kimi laksana dikutip dari channel YouTube pribadinya.


Jatuh bangun sempat dikecap Kimi Hime sebab merasa karyanya tak dihargai. “Berjuang dari mula itu memang enggak enak. Aku sempat berhenti (jadi YouTuber) dan kerja kantoran. Tapi kesudahannya balik lagi sebab passion aku di sini,” tuturnya.