Wednesday 16 October 2019

Belajar dari Sulli f(x), Jangan Ucapkan 5 Kata Ini pada Penderita Depresi

Belajar dari Sulli f(x), Jangan Ucapkan 5 Kata Ini pada Penderita Depresi 

Belajar dari Sulli f(x), Jangan Ucapkan 5 Kata Ini pada Penderita Depresi

KarcisToto Togel SGP - Kematian mantan anggota girl band f(x), Sulli tengah menjadi pembicaraan hangat. Sulli f(x) ditemukan meninggal dunia dengan teknik bunuh diri di rumahnya pada Senin (14/10/2019).
Berdasarkan penjelasan polisi, Sulli bunuh diri diduga dampak depresi berat sebab sering merasakan cyberbullying. Kasus kematian artis diperkirakan depresi laksana Sulli bukan kesatu kalinya.
Depresi tergolong gangguan mental yang dapat membahayakan kondisi sampai mengancam jiwa penderitanya. Gangguan mental ini memengaruhi perasaan, cara beranggapan dan perilaku seseorang.
Sehingga apapun perkataan maupun perilaku orang-orang paling memengaruhi sikap penderita depresi. Berdasarkan keterangan dari dr. Philip R. Muskin, profesor psikiatri di Columbia University Medical Center dikutip dari health.usnews.com, perkataan seseorang paling memengaruhi hidup penderita depresi.
“Dengan penghindari pengakuan stigmatisasi, Anda dapat membantu menghentikan rasa malu dan fobia yang dikaitkan dengan penyakit mental. Orang yang hidup dengan depresi fobia dihakimi,” katanya.
Karena itu, Anda butuh tahu ucapan-ucapan apa saja yang seharusnya tidak dibacakan kepada penderita depresi laksana Sulli.
1. “Lupakan saja”
Jangan sekali-kali mengucap kalimat “lupakan saja” untuk orang depresi yang sedang mengisahkan masalahnya maupun berjuang mencari solusi. Untuk orang tanpa gangguan mental, perkataan seperti tersebut mungkin tak jadi masalah.
Lebih baik Anda menyerahkan solusi atau menawarkan pertolongan kepada mereka. Contohnya, tanyakan saja “Apa yang aku dapat lakukan untukmu?”.
2. “Banyak orang yang mengalami situasi lebih buruk daripada kamu”
Jika orang depresi sedang mengisahkan masalah dan perasaannya, tidak boleh pernah mencocokkan permasalahannya dengan orang beda yang lebih berat. Hal itu melulu membuat mereka menyalahkan kondisinya sendiri.
Berusahalah menghargai perasaannya dan menawarkan pertolongan jika mereka telah tidak mampu menghadapinya. kita juga dapat menenangkan bahwa perasaan mereka paling wajar.
3. “Kamu gila”
The American Psychiatric Association menekankan pentingnya menghindari perkataan “kamu gila” pada orang depresi. Kata-kata ini adalahpenderitaan untuk orang-orang depresi.
4. “Hentikan”
Orang dengan depresi barangkali saja mengerjakan sesuatu yang membahayakan situasi maupun nyawanya. Daripada menggertaknya supaya berhenti mengerjakan hal tersebut, usahakan Anda menyuruh mereka mengerjakan sesuatu seraya bercerita.
5. “Semuanya bakal baik-baik saja”
Biasanya orang dengan depresi tidak dapat memandang segala sesuatu dalam hidupnya bakal berjalan baik-baik saja. Sehingga Anda butuh meyakinkannya bahwa tidak jarang kali ada mendampingi dan membantunya menghadapi masing-masing permasalahan. Sikap tersebut dapat memperkuat mental penderita depresi.