Setelah Pamit, Atta Halilintar Unggah Permintaan Maaf, Mengapa?
sbobetonline indonesia - Atta Halilintar menghebohkan publlik dengan video perpisahannya. Lewat kanal YouTube-nya, sulung dari 11 bersaudara ini pamit berhenti sejenak dari aktivitasnya sebagai YouTubers guna beristirahat dan berlibur demi menyegarkan pikirannya.
Usai video pamit tersebut, Atta Halilintar pulang menghebohkan usai mengunggah kalimat panjang mengandung permintaan maaf di Instastory-nya. Atta menyatakan sedang berada dalam situasi tertekan selama sejumlah bulan belakangan.
Ini berhubungan dengan banyaknya perkabaran tak benar mengenai dirinya. Atta Halilintar pun tak berakhir pikir dengan tudingan penipuan yang ditujukan padanya. Atta terlihat begitu terpukul kejadian-kejadian itu menghantamnya dalam masa-masa yang nyaris bersamaan. Berikut curahan hati Atta Halilintar.
"Sebelumnya aku mohon maaf bila ada salah silap yang disengaja maupun tidak disengaja. Aku bukan malaikat atau nabi yang tidak punya salah. Aku pun manusia yang 6 bulan terakhir sarat tekanan.
Apakah sebab diam, berarti semua perkabaran di luar sana benar?
Memberitakan saya sebagai YouTuber no 8 terkaya di dunia dengan pendapatan 700 juta per bulan? Really? Apakah tersebut benar? Apakah berita ini prestasi bikin saya? Apakah terdapat yang bertanya langsung ke google YouTube soal ini? Apakah pernah lihat bukti-bukti transfer dengan jumlah laksana ini?
Banyak efek samping dari berita-berita ini. Yang tidak terdapat bukti hal konkretnya. Semua melulu demi mendongkrak followers dan mendongkrak exposure dengan mengabarkan soal orang yang tidak benar.
EFEK DARI BERITA UANG. Setelah berita ini dimana-mana muncul tidak sedikit orang mencari kekeliruan saya yang saya tahu maupun saya tidak tahu. Menuduh saya, memfitnah saya dengan penipuan uang. Normalkah seluruh ini? Karena berita soal duit dan subscribers seluruh menyerang saya.
Apakah semua kisah mereka tersebut benar? Orang yang memaksa ketemu saja dapat jadi berita buruk bikin saya dan bakal bercerita beda ke permukaan. Adalagi berita soal saya menggunakan baju tradisional ubzk dibilang saya mengakui tradisional luar sebenarnya dari NTT? Berita yang saya sendiri tidak memahami kebenarannya.
Ada pun yang mengisahkan buruk mengenai saya sebenarnya ketemunya telah dari zaman jahiliyah yang lalu. Hingga terakhir dakwaan saya menipu duit-duit endorsement. Bagi apa saya menipu? Apakah orang yang transfer ke perantara tersebut yang bahkan perantara tersebut saya pun tidak kenal. Dia melulu tahu rate card saya dan mengatasnamakan saya guna dapat fulus dari brand namun tidak transfer ke saya.
Itu salah saya? (Hanya 2 rek yang benar) dan ini terjadi tidak sedikit tuduhan dan tidak sedikit dipertanyakan akun gosip. Walau saya bilang di sejumlah kasus ok bakal tetap saya posting walau dananya enggak masuk. Biar saya saja yang terpedaya tidak usah orang itu.
Tapi apa hal laksana ini mesti tidak jarang terjadi? Dan saya terus mengalah?
Semua berita ini terjadi bersamaan. Belum sebelum ini dakwaan beli subscribers. Bermula dari konten lucu dan menjadi headline dimana-mana guna menjatuhkan saya.
Sudah tentu mencacatkan nilai dedikasi saya, tenaga saya guna 5 tahun terakhir usia channel saya. Bahkan berimpact pada orang-orang yang berkolaborasi dengan saya. Apakah nama saya tidak tercoret disini?
Dan seluruh memanfaatkan berita guna memburukkan saya. Bagi nambah followers? guna nama toko? atau guna nama pribadi?"
Selama ini, Atta Halilintar memilih guna diam, sampai akhirnya menyimpulkan mulai angkat bicara sebab ia tak mau dirasakan membenarkan semua perkabaran tentang dirinya dengan sikap diamnya itu.
"Bukan berarti saya diam sepenuhnya orang beda benar. Saya tersebut orang yang paling tidak tega apa-apa berurusan dengan hukum. Saya sangat mengkhususkan keluarga. Orang yang menculik saja saya maafkan. Walau dengan gampang dan bukti dapat diserahkan ke pihak yang berwajib. Tapi terdapat saatnya saya membela harga diri dan hak-hak saya sebagai insan yang tidak sedikit dosa di hadapan yang kuasa. Sekali lagi maaf bila ada salah-salah kata dan perbuatan. Love u all -from human-," tandas Atta Halilintar.
