Bima Aryo Banjir Dukungan Pasca Buka Suara
Presenter program petualangan, Bima Aryo menuai simpati pasca tragedi pekerja lokasi tinggal tangganya tewas digigit pada Jumat, 30 Agustus 2019. Ungkapan simpati dari sekian banyak pihak ini hadir setelah ia mengunggah potret layar hitam sebagai ekspresi duka cita dan permohonan maafnya untuk keluarga korban di akun Instagramnya, Kamis, 5 September 2019.
Dukungan terhadap Bima diserahkan oleh semua selebritas yang menilai tak terdapat yang bercita-cita tragedi itu dapat terjadi. Mereka memberikan sokongan kepada Youtuber itu, family korban, dan anjing yang menewaskan Yayan, pekerja lokasi tinggal tangga di lokasi tinggal Bima.
"Ini namanya musibah dan gak terdapat kok yang inginkan kena musibah. Yang powerful Bang Beemz dan family korban! Buat Palta pun semuanya! Love you guys," kata biduan dan Youtuber, Young Lex. Palta ialah nama beda dari Sparta, anjing Belgian Malinois yang menerkam Yayan, PRT yang bernasib nahas itu.
Richard Kyle, tunangan Jessica Iskandar turut menyerahkan komentar di kolom tersebut. Ia mendoakan supaya Bima dapat melalui musibah ini dengan tabah. Hal yang sama pun diungkapkan nodel Erika Carlina, ia meminta guna masyarakat berhenti mengolok lagipula menyudutkan Bima dan keluarganya terus menerus.
"Aku memohon untuk warga sekitar lokasi tinggal Bima guna berhenti mengolok ataupun menyalahkan pihak manapun, sebab ini ialah musibah. Tidak seorangpun hendak mengalami musibah laksana ini, tergolong Bima," tulis Erika.
Bima kesudahannya bersuara sesudah tragedi yang terjadi dua hari sebelum ia menikah itu. Ia mengucapkan duka cita atas musibah itu. Secara khusus, ia meminta maaf untuk Ejang, suami Yayan, yang pun bekerja di rumahnya. "Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang," ujarnya. Berdasarkan keterangan dari dia, ia bareng keluarga korban sepakat guna menghadapi musibah ini secara kekeluargaan.
Atas kejadian tersebut, Sparta dan Anubis, kedua anjing Belgian Malinois kepunyaan Bima tengah dalam pemantauan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur. Mereka mengobservasi kedua anjing itu untuk memahami apakah dua-duanya mengidap rabies atau tidak.
Selain tersebut Taty Damai, ibu dari Bima juga dicek oleh Penyidik Kepolisian Sektor Cipayung, berhubungan tragedi ini. Sebelumnya Taty meminta Yayan guna membuka kandang Sparta dan tanpa diperkirakan Sparta menyerang Yayan sampai meninggal dunia.
Tragedi ini menuai pro dan kontra di masyarakat, tidak sedikit pemakai Instagram yang mengisi kolom komentar Bima dengan ucapan-ucapan yang memojokkan. Ada pula yang meminta Sparta guna suntik mati, karena dirasakan membahayakan.
