Friday 13 September 2019

Ini Istimewanya Mercedes-Benz 300 SL Gullwing Milik Habibie. Mengapa Pintunya Dibuka Ke Atas?



Ini Istimewanya Mercedes-Benz 300 SL Gullwing Milik Habibie. Mengapa Pintunya Dibuka Ke Atas?


Mercedes-Benz Gullwing jadi salah satu kebanggaan museum Mercedes-Benz di Jerman

KarcisToto Togel SGPMercedes-Benz 300 SL Coupe sebagai BJ Habibie sering disebut Gullwing.

Fitur utamanya adalah bahwa pintu terbuka ke arah atas mirip dengan mengepakkan sayap burung camar.

Gullwing Mercedes-Benz ini begitu istimewa karena hanya dibuat pada rentang tahun 1954-1957, hingga 1.400 eksemplar.

Menurut data dari Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman, Gullwing menggunakan mesin 6 silinder dengan kapasitas 2.996 cc.

Tenaga maksimum adalah 221 daya kuda / 5.800 rpm. Kecepatan maksimumnya mencapai 250 km / jam.

Mesin ini benar-benar istimewa karena menggunakan sistem injeksi bahan bakar dengan injeksi langsung mekanis yang bekerja sama dengan Bosch.

Sistem sirkulasi oli juga menggunakan model bah kering. Tujuannya agar pasokan minyak terus berfungsi secara optimal ketika mobil diundang untuk mengambil belokan ekstrem.

Tentu saja, performanya sangat mengesankan untuk ukuran mobil di tahun 1950-an.

Selain itu, Mercedes Gullwing menggunakan sasis yang sangat ringan. Hanya 50 kg.

Ini berkat model sasis tubular yang dirangkai seperti sangkar.

Bentuk bingkai tubular inilah yang membuat sisi-sisi tidak memiliki engsel pintu seperti mobil pada umumnya.

Itu sebabnya model pintu terbuka. Bahkan, itu menjadi fitur dan menyebutnya Gullwing.

Saat ini, Mercedes-Benz 300 SL Gullwing adalah salah satu kolektor mobil antik paling didambakan di dunia.

Ternyata dalam kondisi utuh, sekitar 1-2,5 juta dolar AS atau sekitar 14 hingga 35 miliar rupee.

Bahkan dalam kasus ini, sangat sulit untuk menemukan seorang kolektor yang menjualnya.

Meski tergolong super langka, namun Mercedes Gullwing sebagai BJ Habibie bukan satu-satunya di Indonesia.

Jika Anda beruntung, Anda akan melihat Mercedes Gullwing ini di jalan-jalan Jakarta pada akhir pekan.

Pemiliknya adalah kontraktor swasta nasional di sektor pertambangan dan media.